presentasi yang baik
Communication Skills

Gerakan Tangan Saat Presentasi

Presentasi yang baik menurut Vanessa Van Edwards, seorang behavior investigator, mengharuskan Anda melakukan gerakan tangan yang terukur.

Selain itu, suatu penelitian juga telah menyatakan bahwa gerakan tangan saat Anda melakukan presentasi amatlah penting.

Gerakan tangan terukur dan terlatih bisa membuat presentasi yang baik dimata para Audiens Anda. Hal ini tentu menambah nilai tambah bagi Anda.

Mengapa demikian?

Alasan pertama, gerakan tangan dapat menciptakan kepercayaan audiens kepada Anda. Dan alasan kedua, gerakan tangan dapat menciptakan makna mendalam di dalam benak audiens terhadap pesan yang Anda sampaikan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kita belajar lebih detail perihal gerakan tangan dalam melakukan presentasi ini dari para ahli public speaking di toastmaster yang memang gudangnya teknik presentasi.

Apa saja gerakan tangan dalam melakukan presentasi tersebut? Berikut ini pembahasannya.

1. Gerakan Tangan Untuk Mendeskripsikan Presentasi Yang Baik (Descriptive Gestures)

10446504174_f4609019ab_m

Gerakan tangan ini berguna untuk menjelaskan atau lebih tepatnya memberikan gambaran terhadap pesan Anda.

Cara yang dilakukan adalah dengan membentuk pola tertentu lewat gerakan tangan untuk menggambarkan ukuran, bentuk atau lokasi deskripsi kalimat presentasi Anda.

Contoh misalkan saat Anda berkata: “bulat” maka Anda gerakan kedua tangan Anda seperti sedang memegang sebuah bola.

Atau saat Anda berkata: “besar dan kecil” maka Anda lakukan gerakan dimana kedua belah tangan Anda saling berjauhan kemudian saling berdekatan.

Contoh lain misalkan saat Anda berkata: “Ada 3 teknik yang ingin saya sampaikan” kemudian Anda acungkan tiga jari Anda untuk menggambarkannya.

Atau, saat Anda berkata: “Beratnya cuma 10 ton” Anda mengangkat sepuluh jari Anda untuk mendeskrisikan angka sepuluh.

Bisa juga saat Anda berkata: “Dari kiri ke kanan” Anda gerakan tangan Anda dari kiri ke kanan.

2. Gerakan Tangan Untuk Menyampaikan Emosi Pada Pesan Presentasi Yang Baik (Emphatic Gestures)

10428933526_f10c296c1b_m (2)

Gerakan tangan ini dilakukan untuk memberikan penekanan pada pesan Anda atau menekankan emosi yang Anda rasa kepada para audiens Anda misalkan marah, sedih, takut dan lain sebagainya.

Contoh, saat Anda berkata: “Inilah hal penting yang harus menjadi perhatian” atau “Point-point ini penting sekali untuk diingat!” Anda melakukan gerakan tangan seperti sedang menunjuk kepada hal penting tersebut.

Contoh lain yang populer misalkan saat Anda berkata: “Sakitnya tuh disini!” sambil Anda menempelkan telapak tangan Anda di dada Anda. Atau “Pusing aku memikirkannya” sambil Anda menunjuk atau menempelkan tangan Anda dikepala Anda.

Atau, saat Anda bilang:”Saya sangat marah sekali!” sambil Anda mengepalkan kedua tangan Anda didepan dada seperti gregetan menahan amarah.

Contoh lain saat Anda bilang: “Saya takut” sambil menutup wajah Anda dengan kedua telapak tangan, atau saat Anda bilang: “Ayo maju terus pantang mundur dan merdeka!” sambil Anda mengangkat tangan kanan yang terkepal meninju ke udara.

3. Gerakan Tangan Untuk Menyampaikan Sesuatu Pada Presentasi Yang Baik (Suggestive Gestures)

10446070865_f5ae51182a_m

Gerakan tangan ini biasanya dilakukan saat Anda menyatakan suatu saran atau suatu pesan tertentu.

Misalnya saat Anda berkata berkata: “Mari kita bersama-sama bekerja” Anda mengerakkan tangan seperti sedang mengajak audiens Anda, atau saat Anda berkata: “Selamat datang di presentasi ini” sambil Anda mengerakkan tangan seperti sedang menyambut tamu.

Atau saat Anda berkata: “Cinta kami untuk Anda semua” Anda buat gerakan tangan berbentuk hati dari dada Anda antarkan ke audiens Anda.

Contoh lain, saat Anda berkata: “Oke, bagus” sambil Anda mengangkat jempol Anda. Atau saat Anda bilang: “Saya tidak mau” dengan mengangkat telapak tangan dan mengerakkannya ke kiri dan ke kanan dengan cepat.

4. Gerakan Tangan Untuk Mendapatkan Respon atau Partisipasi Dari Audiens (Prompting Gestures)

10428935296_608e02e4c3_m

Gerakan tangan ini biasa digunakan untuk meminta perhatian, respon ataupun partisipasi dari para audiens.

Misalkan, saat Anda berkata: “Silahkan lihat slide berikut” atau “Perhatikan video berikut“, sambil Anda gerakan tangan Anda kepada slide presentasi Anda.

Atau, saat Anda berkata: “Ayo siapa yang tahu jawabannya silahkan angkat tangan“, sambil Anda akan mengangkat tangan Anda agar para audiens yang tahu jawabannya mengangkat tangannya.

Atau, “Ayo kita semua berdiri“, sambil Anda mengerakan tangan Anda mengajak audiens untuk sama-sama berdiri.

Ayo kita sama-sama lompat-lompat dan bergerak biar tidak mengantuk”, sambil Anda melompat kecil dan menggerakan tangan disamping badan Anda. “Ayo kita berikan tepuk tangan untuk kita semua“, sambil Anda memulainya untuk bertepuk tangan.

Demikianlah para sahabat sekalian. Kira-kira begitulah perihal gerakan tangan dalam presentasi yang baik.

Jadi, hindarilah gerakan tangan yang bisa menimbulkan ketidakpercayaan audiens pada Anda seperti garuk-garuk tangan, pegang-pegang tangan, garuk-garuk wajah dan gantilah gerakan tangan tersebut dengan keempat gerakan tangan yang baik diatas.

Semoga semakin menambah wawasan dan pemahaman kita bersama. Anda juga bisa belajar perihal bagaiman mendiang Steve Jobs melakukan presentasi memukau disini.

Photo credit : Nan Palmero at Flicr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights