presentasi yang menarik
Communication Skills

Rahasia Presentasi Yang Menarik Dan Disukai

Para pembicara terkadan terlalu fokus pada aspek verbal untuk memberikan presentasi yang menarik padahal aspek non verbal juga perlu diperhatikan.

Hasil riset Vanessa Van Edwards, seorang behavior investigator, perihal bagaimana menyampaikan suatu presentasi dengan baik menarik disimak.

Sebab, Vanessa memberikan penekanan pada pentingnya aspek non verbal untuk membuat presentasi Anda menarik dan disukai orang.

Riset tersebut fokus pada pengamatan para pembicara di Ted. Suatu acara dimana para ahli tertentumemberikan presentasi terbaiknya.

Mereka mempresentasikan ide, gagasan, pendapat dan pengetahuan baru lainnya yang sangat menginspirasi selama maksimal hanya dalam 18 menit.

Yah, mereka harus bisa memberikan presentasi terbaik dalam batas waktu tertentu dihadapan audiens dari berbagai latar belakang pengalaman.

Riset perihal bagaimana menyampaikan presentasi dilihat dari aspek non-verbal ini bisa meningkatkan wawasan Anda.

Sebagai informasi, presentasi di TED selain bisa disaksikan langsung juga di upload oleh penyelengara acara di website mereka.

Audiens bisa menyaksikan video presentasi tersebut dan jumlah viewer bisa diamati.

Dari situ, bisa terlihat video mana yang punya viewer terbanyak.

Ada satu pertanyaan yang mendasari riset Vanessa, yakni kenapa 2 orang pembicara yang sama-sama ahli dibidang mereka, tetapi memiliki jumlah view yang berbeda?

Apakah yang membedakannya?

Dari hasil riset Vanessa tersebut diperoleh kesimpulan, aspek non verbal menjadi faktor utama penyebab perbedaan tersebut.

It is not about what you say. It is about how you say it“, begitu kata Vanessa.

Artinya, semua itu bukan melulu perihal apa yang Anda katakan, tetapi lebih kepada bagaimana Anda mengatakannya.

Kekuatan bahasa non-verbal seseorang menjadi sangat penting untuk menentukan apakah presentasi yang diberikan menarik atau tidak.

Nah, aspek non verbal apa yang seharusnya diperhatikan agar presentasi Anda juga menarik orang banyak tak membosankan?

1. Kesan Baik Di awal Presentasi

Aspek non verbal pertama harus diperhatikan adalah bagaimana Anda memulai presentasi Anda.

Orang menilai Anda saat pertama kali berjumpa dengan Anda. Dan, hal tersebut akan dilakukan dengan sangat cepat yakni hanya dalam waktu 7 detik saja.

Hanya dalam waktu 7 detik orang akan menilai dan memutuskan apakah Anda adalah pribadi yang menarik atau bukan.

Oleh sebab itu, Anda harus mampu memberikankesan baik di awal presentasi Anda.

Bagaimana cara untuk menampilkan kesan pertama yang baik tersebut?

Menurut Amy Cuddy, profesor Harvard, Anda cukup memperhatikan 2 hal saja, yaitu kompetensi dan keramahan Anda.

Keramahan secara aspek non-verbal bisa ditampilkan tentunya bahasa tubuh yang baik.

Bagaimana kontak mata, posisi badan dan senyum Anda saat memulai presentasi patut Anda perhatikan.

Baca juga : Bahasa Tubuh Keramahan.

Senyum Anda sangat penting sebab kompetensi atau inteligensi bisa muncul juga lewat senyuman.

Bahkan, senyuman yang lebih lama hampir 14 detik bisa memberikan rating tinggi dalam mendongkrak skor inteligensi.

Maka dari itu, Anda perhatikan bagaimana cara Anda hadir di awal presentasi dan juga cara Anda membuka presentasi karena hal tersebut sangatlah krusial.

2. Keragaman Vokal Saat Presentasi

Kita semua pasti akan menjadi sangat tertarik dan mau mendengarkan suatu cerita yang disampaikan dengan keragama vokal kata yang baik.

Suatu cerita yang disampakan lurus lempeng tanpa keragaman vokal alias suaran tidak bisa menyampaikan emosi dengan baik.

Orang malah merasakan bosan dan mengantuk sehingga tidak lagi tertarik untuk terus mendengarkan.

Nah, seorang pembicara presentasi yang baik harus mampu menyajikan presentasinya dengan keragaman vokal dan intonasi yang baik pula

Baca juga tulisan lain perihal:  Biar Bicara Anda Memukau Orang

Oleh karena itu, Anda juga harus bisa menghadirkan gaya bicara yang memperhatikan keragaman vocal di presentasi Anda agar menarik hati.

3. Gerakan Tangan Saat Presentasi

Aspek non verbal ketiga yang harus ada agar presentasi yang menarik bisa Anda sajikan adalah gerakan tangan.

Gerakan tangan atau hand gesture yang baik ternyata berpengaruh pada presentasi Anda.

Menurut Vanessa, tangan Anda secara non-verbal merupakan cara Anda untuk menunjukkan dan menciptakan kepercayaan.

Sebab, audiens akan lebih percaya pada Anda dan mengerti apa yang Anda bicarakan bila mereka bisa melihat tangan Anda.

Anda belum percaya? Coba bandingkan data berikut:

Para pembicara presentasi dengan viewer terendah yang hanya memiliki rata-rata 124,000 views hanya menggunakan rata-rata 272 gerakan tangan.

Sementara itu, pembicara dengan viewer tertinggi rata-rata 7,360,000 views mengunakan lebih banyak gerakan tangan hampir  rata-rata 465 gerakan.

Terlihat ya bedanya? Oleh karena itu, gerakan tangan menjadi penting untuk Anda perhatikan.

Baca juga : Gerakan Tangan Saat Presentasi 

Wow, ini semua merupakan ilmu baru buat kita ya.

Bagaimana agar Anda bisa menampilkan gerakan tangan yang baik? Tentu saja tidalah susah.

Bila. Anda sangat antusias terhadap presentasi Anda dan keragaman vocal Anda jaga maka otomatis gerakan tangan Anda pun akan mengikuti.

Demikian para sahabatku semua, semoga memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk kita semua.

Kabar baiknya, kita bisa praktekkan tidak hanya dalam melakukan presentasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari kita.

Bukankah menciptakan kesan pertama yang baik, suara yang baik dan gerakan tangan yang baik saat berbicara dengan siapapun bisa kita praktekkan sekarang juga?

Semoga berkenan di hati.

Photo credit: Open Hardware Summit at Flicr

One Comment

  • Perspektif

    Banyak sekali orang yang lebih mengandalkan keindahan slide presentasi ketimbang dari kemampuan mempresentasikan. Pak Agus Martowardoyo adalah sebuah pengecualian.

    Saya pernah melihat presentasi Pak Agus Martowardoyo sewaktu beliau masih menjadi Dirut Bank Mandiri dalam sebuah acara. Saya lupa apa yang dipaparkan. Beliau sangat luar biasa sekali dalam menyampaikan pemaparannya itu. Dengan sangat jarang sekali melihat kepada slide power point, beliau bisa menjelaskan apa yang dipaparkan dengan sangat detail. Sangat hafal content presentasi, hafal data-data dan angka di luar kepala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights