cara menjadi orang beruntung
Self Development

Cara Menjadi Orang Beruntung Ada Resep Rahasianya

 

Anda ingin tahu cara menjadi orang beruntung?

Pastilah semua orang ingin beruntung. Apakah orang beruntung itu dilahirkan? Ternyata tidak.

Hasil penelitian perihal Luck Factor dari pakar psikologi UK berikut memberikan penjelasan sekaligus cara agar Anda juga termasuk orang beruntung.

Prof. Richard Wiseman, psikolog dari UK, telah menghabiskan 10 tahun mempelajari tingkah laku dan attitude 1.000 orang.

Orang-orang yang dianggap memiliki karateristik sebagai orang beruntung dan kurang beruntung.

Kesimpulan penelitiannya adalah : “Our fortunes are massively influenced by our state of mind”.

Bagaimana cara agar Anda dan saya juga bisa menjadi orang beruntung? Berikut ini resep dari Prof. Richard yang sudah saya adaptasikan dengan beberapa resep dari pakar lainnya.

1. Santai, Rileks Dan Bersikap Terbuka

Orang beruntung itu hidupnya santai, tidak tegang atau stress. Tidak semua hal harus diseriusin.

Sikap seperti itu memudahkan mereka untuk melihat dan melakukan aksi setiap saat.

Bersikap santai dan terbuka akan membuat orang beruntung dapat melihat sesuatu dari segala aspek dan mampu mencari peluang dan solusi.

Semua setuju dengan resep ini dong ya. Pikiran tegang pasti membuat kita tidak fokus dan melewati peluang yang ada.

Contoh nyata banyak di kehidupan kita sehari-hari.

Misalkan, saya pernah melakukan reviu pekerjaan salah seorang teman yang melakukan pengisian Surat Pajak.

Oleh karena terburu-buru, pikiran tegang dan tidak santai, saya menemukan satu lembar lampiran SPT tidak ada.

Dengan sedikit marah, saya mempertanyakan hal ini ke teman saya. Walhasil, ternyata saya salah.

Semua lampiran tersebut sudah ada. Hanya saja lembar yang saya tanyakan itu diletakkan di bagian paling belakang.

Karena sudah kebiasaan, saya lebih fokus pada urutan sesuai nomor daripada meneliti isinya satu persatu.

Terbukti, pikiran tegang dan terlalu kaku pada aturan malah membuat kita kehilangan konsentrasi dan mempertanyakan sesuatu yang sudah ada.

Contoh lain saat anak saya bilang bahwa dia melihat “angry birds”.

Saya dan istri cuma celingukan mencari dimana ada “angry birds“? karena kita sedang berhenti di lampu merah saat itu.

Anda tahu? Yang ada dipikiran saya waktu itu adalah dia melihat penjual “angry birds” yang sedang menjajakan mainannya dipinggir jalan.

Kita cari, tengok kanan dan kiri. Sambil bertanya kepada anak saya dimana dia melihat “angry birds” tersebut.

Saya masih celingak-celinguk. Istri saya melihatnya duluan sambil berkata, “Itu loh, Alicia lihat “angry birds” di helm orang yang naik motor di depan kita”.

Hahaha…Lihatlah, anak kecil bisa begitu teliti dan memiliki daya jangkau penglihatan yang lebih tajam.

Pikiran saya fokus pada penjual dan mainan padahal “angry birds” juga bisa berupa gambar. Dan, siapa sangka gambar tersebut ada di helm orang.

2. Bersiap Selalu

Sebagian orang beruntung, menurut penelitian Prof. Wiseman, selalu menyediakan waktu untuk menenangkan diri dan melatih “guts” mereka dengan cara tertentu.

Saya jadi ingat pernyataan Pak TP Rachmat (pengusaha sukses Indonesia) saat ditanya apa kiat suksesnya menjadi pengusaha ternama.

Saya kutip sedikit kalimat penjelasannya sebagai berikut:

“Orang bilang keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.

Oleh karena itu, be ready-lah. Banyak baca koran dan majalah. Banyak ngobrol sama orang, banyak gaul sama orang-orang pinter.

Siapkah terus diri Anda. Kesempatan kita tidak tahu kapan akan datang, tetapi tetaplah terus mempersiapkan dan membekali diri.

Saya baru mulai usaha umur 55 tahun dan saya tidak punya apa-apa, saya punya cuma kompetensi dan reputasi, pelan-pelan bisnis saya bangun sampai sekarang.

Jad, saya cuma lebih berani saja dari Anda karena kesiapan tadi. Itu saja.

Berani dengan perhitungan. Kalau kita tidak pasti, tidak usah pinjem karena bisa-bisa nanti tidak mampu bayar.”

Pernyataan bahwa keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu kesempatan, membuka pikiran saya bahwa memang kita harus selalu bersiap diri.

Bersiaplah, agar saat kesempatan tiba Anda tidak akan melewatkannya.

3. Bersyukurlah

Orang beruntung itu tangguh. Mereka selalu mengambil hal positif dari setiap kejadian.

Mereka cepat membuang segala pikiran negatif dan mengantinya dengan pikiran positif saat dihadapkan pada kejadian yang tidak sesuai harapan.

Dan saya menyadari bahwa itu adalah perwujudan dari sikap bersyukur. Selalu bersyukurlah akan membuat beruntung. Bersyukurlah agar kita juga tangguh disegala keadaan.

Kembali ke resep no-1, sikap syukurlah yang akan membuat kita rileks, berpikiran terbuka dan tidak cemas.

Dengan demikian, peluang mudah dilihat dan aksi dapat dilakukan karena semua sudah ditentukan oleh Yang Maha Agung.

Sebagai muslim sebenarnya ada doa bagus untuk ini. Kita minta selalu kepada Allah untuk “selalu diingatkan kepadaNya, selalu bersyukur kepadaNya dan selalu khusyu dalam beribadah”.

Bersyukur membawa keberuntungan teman-teman. Kalau di resep no-1 dan no-2, kita disarankan untuk membangun network dengan sesama maka di resep no-3, kita wajib membangun network dengan Tuhan.

4. Tetaplah Optimis

Orang beruntung itu selalu optimis sebab orang optimis mempunyai harapan dan prasangka baik terhadap hasil akhir.

Orang optimis yakin terhadap kemampuan diri secara rasional. Perihal optimis sudah pernah kita bahas panjang lebar di blog ini ya. Detail bisa Anda baca lagi disini bila berminat.

Demikian teman-teman semua, resep atau prinsip orang beruntung.

Semoga berkenan memberikan komentar dan membagikan artikel ini.

Photo credit: Pixabay

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights