Self Development

Ciri Ciri Orang Bohong Pada Anda Di SMS/Chat

Pengetahuan untuk bisa mengetahui ciri-ciri orang bohong sudah banyak sekali yang membahasnya.

Cara pertama mendeteksi bohong tidaknya seseorang adalah lewat bahasa tubuh.

Lewat bahasa tubuh, Anda bisa melihat ekspresi wajah seseorang. Tulus tidak senyumnya. Cemberut tidak wajahnya dan mikro ekspresi lainnya yang bisa ditangkap sebagai tanda awal kebohongan.

Dari bahasa tubuh, Anda juga bisa tahu bagaimana gerak mata dan posisi badan atau anggota badan yang bisa ditangkap sebagai pertanda kebohongan.

Perihal lebih lanjut bagaimana mendeteksi kebohongan lewat ekspresi wajah dan bahasa tubuh secara sederhana sudah pernah kita bahas dalam artikel lalu disini.

Selanjutnya, Anda juga bisa mengetahui bohong tidaknya seseorang itu lewat struktur kalimat atau kata yang diucapkannya.

Dalam hal ini, Anda mengandalkan pendengaran dan perasaan Anda sekaligus. Anda bisa tahu apakah dia bicara dengan emosi tinggi lewat pendengaran dan perasaan Anda.

Lebih lanjut, bagaimana cara Anda mendeteksi kebohongan lewat kalimat dan struktur kata-kata bisa Anda pelajari dalam artikel lalu disini.

Keingintahuan selanjutnya adalah bagaimana Anda tahu orang bohong saat berkomunikasi lewat sms, whatsapp, BBM dan media chat lainnya?

Saat Anda sms atau chat, Anda tidak bisa melihat ekspresi wajah, gerakan tubuh serta isyarat mata teman bicara Anda. Anda hanya melihat kalimat atau kata yang tertulis.

Tidak ada bahasa tubuh atau intonasi kata yang bisa Anda lihat dan dengar seperti halnya saat Anda berbicara langsung face to face.

Bagaimana cara Anda mendeteksi kebohongan di sms/chat?

Penelitian Ciri-Ciri Orang Bohong Di SMS/Chat

ciri ciri orang bohong

Pak Tom Meservy dari Brigham Young University di Utah sudah pernah melakukan riset untuk menjawab pertanyaan perihal berbohong saat sms atau chat.

Riset tersebut mencoba mencari petunjuk apa kiranya yang bisa digunakan sebagai tanda paling umum untuk mengetahui seseorang berbohong saat sms atau chat?

Dr. Tom menggunakan para mahasiswa sebagai respondennya dimana beliau meminta mereka untuk berkomunikasi dengan komputer, serta menjawab 30 pertanyaan online.

Dari hasil percobaan tersebut, beberapa petunjukyang bisa Anda gunakan untuk mengindikasikan berbohong tidaknya seseorang saat sms atau chat adalah:

  1. Perhatikan lama waktu orang tersebut untuk merespon,
  2. Apakah banyak editan kata-kata?
  3. Analisa juga bila muncul jawaban-jawaban singkat.

Dr.Tom bilang bahwa mereka yang berbohong biasanya menghabiskan waktu 10 persen lebih lama untuk mengetik dan mengedit kata-katanya dibandingkan mereka yang jujur.

Namun, Anda harus perhatikan juga bahwa tidak serta merta jeda waktu yang cukup lama untuk merespon menjadi 100% penentu bahwa si dia lagi berbohong.

Perhatikan konteks dan kejadian saat Anda berkomunikasi.

Hal tersebut pun diakui oleh Dr. Tom. Dia bilang bahwa hasil risetnya membutuhkan data dan pendalaman riset lebih jauh.

Hitung-hitung buat kewaspadaan tanpa harus langsung menuduh dia telah berbohong, Anda perhatikan saja tips-tips dari Dr. Tom diatas siapa tahu bisa diterapkan….hehehe..

Anda bisa baca detail pembahasan perihal riset Dr. Tom itu disini. Bila ingin tahu lebih lanjut ya..

Teknik Lain Ciri Orang Bohong Di SMS/Chat

ciri ciri orang bohong
image via : flicr

Dari berbagai sumber dan pembahasan lain, beberapa ciri orang bohong yang juga bisa Anda gunakan untuk mengetahui saat sedang sms atau chat, adalah:

#Tiba-tiba dia mengubah topik bicara, alias “nga nyambung”

Anda: “… emang Kamu lagi dimana? Udah jalan pulang?.”

Teman bicara Anda: “Di jalan nih,,. Sudah kamu istirahat saja. Kamu pasti ngantuk. Seharian kerja pasti cape… Istirahat lah..”

#Bisa juga, dia Melakukan koreksi secara tiba tiba

Anda: “Kamu lagi dimana? Kok nga ksh kabar”

Teman bicara Anda: “Lagi beres-beres … Masih dikantor, ngobrol sama teman ni.”

#Selanjutnya, dia menjadi berlebihan

Anda: “Kamu lagi dimana? Udah pulang?”

Teman bicara Anda: “Masih dijalan, beneran deh, sungguh nga bohong…”

Meski tak selamanya percakapan seperti itu bisa langsung menyimpulkan ada kebohongan. Namun, Anda tentu bisa merasakan bila ada sesuatu yang berbeda dari gaya bahasa atau gaya chatt orang tersebut.

Teknik Scan (Scientific Content Analysis) Deteksi Cara Orang Bohong

Ada teknik lain yang lebih baik mendeteksi apakah seseorang bohong lewat sms dan chat. Teknik tersebut dikenal dengan nama teknik scan.

Dalam hal ini, ada 13 teknik analisa yang bisa digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya kebohongan dengan menganalisa secara verbal sms dan chat seseorang.

Dari 13 teknik tersebut, 3 teknik Scan*) pernah dibahas oleh Pak Handoko yaitu:

1. Perhatikan Kata Ganti Orang Yang Digunakan

Orang berbohong biasanya selalu menghilangkan kata ganti dalam susunan kalimatnya.

Kenapa begitu?

Sebab, kata ganti merupakan cerminkan dari kepemilikan, kedekatan, keakraban dan tanggung jawab.

Mereka yang menghindari penggunaan kata ganti biasanya sedang menunjukkan ketidakinginannya untuk dekat dengan peristiwa, keterlibatan dan tanggung jawab.

Contohnya begini:

Anda: “Gimana pak keputusannya? Sudah ada belum?”

Teman bicara Anda: “Kita belum bisa memutuskan sekarang! Jadi masih menunggu…”

Yang Anda tanya adalah bapak itu, dan kenapa juga jawabannya “kita”?

Ada keraguan atau menghindari tanggung jawab dari si bapak saat dia menjawab dengan kata “kita”. Dia merubah kata ganti dirinya menjadi “kita”…

2. Perhatikan Gaya/Cara Pengunaan Kata-katanya

Orang yang jujur biasanya konsisten dalam mempergunakan gaya/cara bicara.

Berbeda dengan orang yang bohong. Mereka punya gaya/cara bicara yang tiba-tiba bisa menjadi berbeda.

Kalau mau memperhatikan, Anda pasti bisa membedakan gaya/cara bicara setiap orang saat dia sedang sms atau chat.

Biasanya ada singkatan khusus atau beberapa potongan kata yang cuma dia saja yang biasanya menggunakannya.

Itulah kenapa, saya paling malas kalau disuruh membalas sms di HP Istri saya saat ada sms masuk dari salah seorang sahabat karibnya. Kenapa begitu?

Karena, saya punya perasaan bahwa sahabat karib istri saya itu pasti tahu kalau bukan saya yang membalas smsnya. Ada gaya bahasa yang berbeda yang bisa ditangkap oleh sahabat istri saya itu.

Boleh jadi, mereka selama ini ber-sms ria dengan bahasa gaul tertentu dan ada ciri tertentu yang membedakan…

Istri saya selalu memulai kalimat chat dengan huruf kecil bukan huruf besar. Istri saya selalu memulai kata-katanya dengan huruf kecil, contoh:

“gw lagi di jalan ni. nanti deh gw kontak loe lagi.”

Tertulis “gw” bukan “Gw” padahal kata “Gw” ada di awal kalimat.

Kemudian, apakah selama ini istri saya itu menulis “gw” atau “gue” atau “loe” atau ”lu”, saya juga kurang paham. Sahabat istri saya pasti lebih paham dan bisa membedakan.

Masing-masing orang punya gaya sendiri dan lambat laun Anda bisa hapal serta mampu untuk membedakannya.

Mulai deh perhatikan hal tersebut, Anda akan temukan hal-hal yang memang menjadi ciri khusus teman chat Anda…

3. Perhatikan Caranya Memanggil Seseorang (Social introduction)

Cara memanggil seseorang pada kadar tertentu bisa mengindikasikan kedekatan. Oleh karenanya, cara panggil yang berbeda bisa memunculkan keinginan untuk tidak dikenali oleh orang lain.

Contohnya begini:

Anda: “Kamu kenal sama si Amin?”

Teman bicara Anda: “Saya tidak kenal dengan orang itu! Siapa tuh..?”

Anda bertanya lewat sms kepada teman bicara Anda untuk mengkonfirmasi seseorang dengan menyebut “nama” dari orang tersebut, dalam hal ini si “Amin”

Namun jawaban sms teman bicara Anda amat sinis. Dia bilang bahwa dia tidak kenal dengan orang itu.

Disini teman bicara Anda menghindari kata “Amin” dalam kalimatnya dan menggantinya menjadi “orang itu“.

Nah, hal ini juga bisa menjadi pertanda adanya kebohongan.

Kenapa begitu? Bisa jadi teman bicara Anda sedang berusaha untuk tidak mau dikaitkan dengan si Amin.

Makanya, dia tidak lagi menggunakan kata “Amin” melainkan menggunakan kata “orang itu” dalam jawabannya smsnya.

Kesimpulan

Begitu kira-kira 3 teknik Scan yang diuraikan pak Handoko Gani.

Sekali lagi sahabatku, bahwa untuk mendeteksi seseorang itu bohong atau tidak bukanlah cara mudah untuk dilakukan.

Para pakar deteksi kebohongan adalah orang-orang yang terlatih dan terus berlatih secara kontinue untuk bisa mahir dalam mendeteksi kebohongan.

Artikel kali ini pun bukan alat utama yang bisa digunakan untuk mengetahui ciri ciri orang bohong.

Sekedar untuk lebih berhati-hati dan menambah wawasan kita semua.

Demikan, semoga selalu berkenan dihati dan kiranya sudi untuk men-share artikel ini. Teknik mengetahui orang berbohong lainnya bisa Anda baca juga disini.

*) source kolom Handoko Gani at Kompas

Den Hendra..

Photo credit: Pixabay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights