cara memikat hati
Self Development

Bagaimana Cara Memikat Hati Siapapun?

Bagaimana cara memikat hati siapapun dimanapun Anda berada?

Kunci pertama untuk melakukan itu adalah keramahan dan kompetensi Anda.

Kenapa begitu?

Amy Cuddy, Professor Harvard, bilang bahwa kesan baik buruk seseorang dipengaruh oleh faktor “keramahan dan kompentensi dari orang tersebut.

Mula-mula, Anda akan menilai kehangatan (keramahan) orang tersebut baru kemudian Anda akan menilai kompetensinya (kemampuan).

Setelah itu barulah Anda bisa menyimpulkan bahwa orang tersebut baik dalam pandangan Anda.

Jadi, bukan pada bagaimana perawakan atau cara busana Anda, tetapi keramahan dan kompetensi.

Pernyataan Amy Cuddy ini bisa Anda baca hasil lengkapnya disini.

Eksperimen Robot Di MIT

Sebuah percobaan lain juga pernah dilakukan oleh Jin Joo Lee, Brad Knox dan Cynthia Breazal dari MIT (Massachusetts Institute of Technology).

Tidak tanggung-tanggung, mereka menggunakan robot dalam eksperimen mereka.

Mereka sangat penasaran untuk mengetahui apakah bahasa tubuh tertentu bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang pada orang lain.

Hasilnya, 4 (empat) bahasa tubuh berikut bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang, yaitu:

(1) Face touching : menyentuh wajah : meletakkan tangan di dagu, meletakkan tangan di pipi, menutup mulut dengan tangan dan lain sebagainya.

(2) Hand touching : menyentuh tangan : mengengam tangan, mengaruk-garuk tangan, mengigit-gigit jari dan lain sebagainya.

(3) Crossing arms : melipat tangan di depan dada atau di atas perut.

(4) Leaning backward : posisi badan yang agak cenderung condong ke belakang atau dibungkukkan.

Hasil eksperimen tersebut lengkapnya bisa Anda baca versi originalnya dalam bahasa Inggris disini.

Kombinasikan Hasil Eksperimen Guna Memikat Hati

Nah, apa pengaruhnya buat Anda.

Anda hindarilah bahasa tubuh diatas bila ingin mendapat kepercayaan dari orang lain. Stop lakukan face & hand touching, crossing arm dan leaning backward

Meskipun terkadang bahasa tubuh tertentu bisa saja keliru ditafsirkan, paling tidak ada kewaspadaan yang bisa Anda jaga sesuai hasil eksperimen diatas.

Maka dari itu agar bisa menampilkan kesan baik pada orang lain, Anda tampilkanlah pesona “kehangatan dan kompetensi” Anda.

Lalu, kombinasikan hal itu dengan menghindari  ke-4 bahasa tubuh diatas biar makin memikat hati dan kepercayaan orang pada Anda akan meningkat. 

Memang di dalam pergaulan yang baik, ada bahasa tubuh tertentu yang bisa dijadikan pedoman guna memprediksi pribadi seseorang.

Dan, hal tersebut telah diperkenalkan oleh ibu Amy serta dilengkapi oleh para ahli robot di MIT.

Sangat menambah wawasan dan pengetahuan baru untuk kita semua pastinya terutama dalam hal cara memikat hati siapapun.

Namun, keterkaguman saya semakin tinggi begitu mengetahui bahwa hasil kedua eksperimen diatas ternyata telah lama diucapkan oleh para orang arif.

Memikat Hati Dengan Ingat Nasehat Bijak Para Arif 

Kedua hasil eksperimen di atas menjadi semacam pembuktian dari apa yang sudah dikatakan jauh-jauh hari oleh para orang arif yang mungkin malah belum pernah kita tahu.

Ibnu Qayyim

Ternyata sudah jauh-jauh hari, Ibnu Qayyim al-Jawziyah menyampaikan nasehat berikut*), perihal bagaimana kunci untuk menarik simpati dari orang lain:

“Saat berinteraksi dengan siapa saja dan di mana saja, kita perlu memperhatikan dan memastikan agar cara interaksi kita sudah seimbang dengan kemampuan dan tenaga orang lain. Di samping tetap berada dalam rida dan taat kepada Allah, kita tidak perlu menuntut hal-hal yang tidak mungkin atau melebihi kemampuan. Jika kita terusik atau tersingung akibat ulah orang lain, jangan memberi  reaksi yang sama, atau sikap memusuhi. Maafkan saja mereka. Biarkan takdir meneruskan tugasnya.”

Indah betul nasehat tersebut.

Imam Ghazali

Dan, lebih lengkap lagi Imam Ghazali dalam Ihya Ulumudin*) juga memberikan nasehat indah berikut ini:

“Apabila kau menginginkan pergaulan yang baik terhadap kawan atau lawanmu maka tampakkan wajah yang bersahaja, tanpa kesan lemah atau takut. Tampakkan wibawa yang tidak angkuh dan tidak rendah.

Dalam segala hal, ambil sikap menengah karena berlebihan dalam bersikap adalah tercela.

Jangan terlalu sering menoleh serta jangan berdiri di hadapan orang yang kauajak bicara.

Jika duduk bersama mereka, jangan menunjukkan kegelisahan. Jagalah diri untuk tidak meremas-remas jari, memain-mainkan cincin, meludah, mengusir lalat dari wajah, menguap dan menghela nafas panjang di depan orang lain.

Ciptakan ketenangan dalam perkumpulan, susunlah kata-kata untuk berbicara, dengarkan orang yang berbicara padamu tanpa menunjukkan kekaguman berlebihan, dan jangan memintanya untuk mengulang-ulang ucapannya.

Tetap tenang saat disampaikan lelucon atau kisah. Jangan menceritakan kekagumanmu pada anakmu sendiri atau segala sesuatu yang bersifat pribadi.”

Perkataan sang Imam telah dibuktikan dengan eksperimen di era robot sekarang ini. 

Semoga semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama perihal bagaimana cara memikat hati yang baik.

Terlebih lagi, semoga kita juga diberikan kemampuan untuk mempraktekannya. Aamiin.

Artikel lain perihal bahasa tubuh bisa Anda baca di tulisan berikut:

Kata-kata bijak lain dari Imam Ghazali juga bisa Anda baca dalam tulisan berikut:

*) Seperti yang tertulis dalam buku Ahmad Mahmud Faraj berjudul : “Petunjuk Nabi Agar Siapa Saja Menyukaimu, Mencintaimu” terbitan Zaman, 2009, hal. 16 dan 30.

Photo credit : vvvvvf at Flicr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights